Revitalisasi Monumen Lakalantas Sukoreno, Kasatlantas : Edukasi Masyarakat Jangan Jadi Korban Berikutnya

Revitalisasi Monumen Lakalantas Sukoreno, Kasatlantas : Edukasi Masyarakat Jangan Jadi Korban Berikutnya

Kulon Progo, suarapasar.com : Polres Kulon Progo merevitalisasi monumen kecelakaan lalu lintas di Kalimenur, Sukoreno, Sentolo, Kulon Progo. Selain mobil, di lokasi monumen kini ditambahkan dua sepeda motor korban kecelakaan lalu lintas.

Kapolres Kulon Progo, AKBP Dr Wilson Bugner F Pasaribu mengatakan revitalisasi monumen ini sebagai informasi, upaya edukasi, sekaligus pengingat kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas sehingga dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Kapolres Kulon Progo, AKBP Dr Wilson Bugner F Pasaribu

“Ya kita revitalisasi ya, biar tetap terlihat, untuk edukasi masyarakat yang melihat kemudian hati-hati. Berdasar catatan 80 persen kejadian lakalantas itu karena human error,” katanya.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Kulon Progo, AKP Priya Tri Handoyo menjelaskan revitalisasi monumen kecelakaan lalu lintas berdasar inisiasi dari forum LLAJ.

“Revitalisasi ini berdasarkan hasil dari forum lalu lintas, terus kita sama-sama perbaiki,” katanya.

Kasatlantas Polres Kulon Progo, AKP Priya Tri Handoyo

Monumen ini menjadi sarana edukasi kepada masyarakat pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut untuk tertib berlalu lintas, selalu berhati-hati agar selamat.

“Intinya monumen itu memberikan edukasi kepada masyarakat jangan sampai menjadi korban berikutnya, karena di sana ada tulisan jangan ikuti jejak kami,” tandasnya.

Saat peresmian hasil revitalisasi monumen lakalantas juga diawali dengan doa bersama.

Terkait kemungkinan menambah monumen lakalantas di pintu masuk Kulon Progo sisi barat dan timur sebagai pengingat untuk berhati-hati, seiring dengan kondisi jalan nasional Purworejo-Wates-Yogyakarta di wilayah Kulon Progo yang merupakan jalur rawan lakalantas, AKP Priya mengaku hal itu masih memerlukan komunikasi dan koordinasi dengan Forum LLAJ.

“Kita tidak bisa menentukan sendiri. Namun itu dalam forum bisa kita angkat bareng-bareng tentunya nanti kita munculkan. Nanti kita lihat bagaimana tanggapan Forum LLAJ,” pungkas AKP Priya. (Wds/drw)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *