Sambang Kampung di Hari Jumat, Walikota Yogya Panen Sayur Hidroponik hingga Salurkan Bantuan
Yogyakarta, suarapasar.com : Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo melakukan sambang kampung dengan bersepeda, sebelum memulai aktivitas kedinasan di hari Jumat pagi (17/11/2023).
Gowes bareng kali ini menuju Kampung Rejowinangun di Kemantren Kotagede yang memiliki beragam potensi, baik pertanian perkotaan maupun olahannya.
Start mulai dari Rumah Dinas Wali Kota pada pukul 06.30 WIB, rombongan bergerak menuju ke Selatan yakni di wilayah Rejowinangun.
Pada kesempatan ini, Walikota sempat berhenti di klaster herbal yang berada di RW 8. Disini merupakan tempat produksi jamu yang promosinya sudah merambah ke perhotelan dan toko-toko swalayan yang ada di Kota Yogyakarta.
Singgih mengungkapkan manfaat minum jamu selain sebagai penambah stamina dan menjaga kesehatan, juga memiliki daya tarik bagi wisatawan.
“Jamu ini manfaatnya banyak sekali ya. Ini bahkan sudah merambah pasar di hotel dan swalayan. Sehingga dapat menambah pendapatan ekonomi warga disini. Ini perlu terus dijaga dan dilestarikan agar generasi muda juga melakukannya,”ujarnya.
Setelah melihat klaster herbal, Singgih beserta rombongan diajak untuk melihat kelompok Wanita Tani Aisyah dan kelompok Anggur Agro yang berada di RT 37 RW 12 Kelurahan Rejowinangun.
Rombongan juga melanjutkan perjalanan ke Dewaponik yang berada di RW 13. Dewaponik memanfaatkan lahan untuk memproduksi sayuran hidroponik dan organik seperti bayam brazil, sawi, kangkung, serta buah-buahan seperti melon dan jeruk.
Di Dewaponik, Singgih berkesempatan memanen dan mencicipi salah satu tanaman hidroponik, bayam brazil.
“Dengan pemanfaatan lahan sempit ini sangat luar biasa ya. Selain memiliki beberapa jenis tanaman menggunakan hidroponik, sayuran ini juga organik. Semoga ini terus diperluas sehingga akan banyak mitra yang bergabung dan menjadikan salah satu tempat wisata di Rejowinangun,”jelasnya.
Sambang Kampung juga menyalurkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional Kota Yogyakarta kepada warga yang kurang mampu.
Diantaranya, bantuan berupa sembako ini diberikan kepada salah satu lansia Mardi Utomo dan warga disabilitas Asyifa yang berada di RT 25 RW 8 Kelurahan Rejowinangun.
Selain itu, bantuan juga diberikan bagi janda Imah Wintolo yang berada di RT 39 RW 12.
Selanjutnya, pada pemberhentian terakhir rombongan diajak untuk menyambangi Sekretariat Pokdarwis Rejowinangun di RW 12 Kelurahan Rejowinangun.
“Sangat mengapresiasi potensi yang ada di Rejowinangun ini. Semoga akan ada potensi lainnya. Sehingga bisa memakmurkan warga Rejowinangun ketika wisata tertarik untuk datang kesini,”ungkapnya.