Sawah Tadah Hujan Itu Kini Tetap Ijo Royo Royo Meski Kemarau Panjang Mendera

Sawah Tadah Hujan Itu Kini Tetap Ijo Royo Royo Meski Kemarau Panjang Mendera

Hamparan tanaman jagung di Bulak Kenteng, Bendo Ngentakrejo Lendah Kulon Progo DIY, Kamis, (26/10/2023)

Meski kemarau cukup panjang dan cuaca sangat panas saat ini, para petani di Padukuhan Bendo , Kalurahan Ngentakrejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta tetap bersyukur. Lahan pertanian yang sebelumnya hanya sawah tadah hujan, hanya bisa ditanami saat musim penghujan, kini masih bisa ditanami bahkan tumbuh subur di musim kemarau seperti sekarang ini.

Misinem, petani merawat tanaman jagung yang ditanam saat musim kemarau panjang, di lahan sawah Bendo Ngentakrejo Lendah Kulon Progo, Kamis, (26/10/2023)

Ngadirin, Ketua Kelompok Tani Ngudi Rahayu, Bendo, Ngentakrejo, Lendah, Kulon Progo,DIY mengatakan tahun-tahun sebelumnya sawah hanya mengandalkan air hujan. Air dari saluran irigasi tidak bisa mengalir ke lahan pertanian warga, karena posisi saluran air lebih rendah dari sawah warga. Berkat dukungan program TJSL Pertamina Rewulu, melalui bantuan peralatan sarana prasarana penunjang pengairan tahun 2023 ini, sawah warga kini bisa ditanami sepanjang tahun, dengan hasil yang memadai, meski tengah terjadi cuaca ekstrem, kemarau panjang dan el nino.

Ngadirin, Ketua Kelompok Tani Ngudi Rahayu, Bendo, Ngentakrejo, Lendah Kulon Progo mengecek tanaman jagung di area bulak Kenteng, Ngentakrejo, Lendah, Kulon Progo, DIY, Kamis, (26/10/2023)

Efek positif TJSL Pertamina juga dirasakan Katmi, petani cabai di Ngentakrejo Lendah Kulon Progo. Katmi mengaku bersyukur dengan adanya bantuan sarana pengairan membuat dirinya bisa bercocok tanam saat ini, dan merasakan panen cabai disaat harganya cukup bagus. Harga cabai saat ini cukup tinggi. Cabai rawit mencapai 50 ribu per kilogram, cabai hijau mencapai 25 ribu per kilogram. 

Katmi, petani cabai di Bendo Ngentakrejo menyiram tanaman cabai menggunakan selang dan pompa air bantuan Pertamina, Kamis, (26/10/2023)
Parinem juga merasakan dampak positif bantuan peralatan yang mendukung pengairan sawah Bendo sehingga ia bisa bertanam cabai di musim kering ini.

 

Lahan pertanian di kawasan Bendo Ngentakrejo Lendah Kulon Progo yang dulunya hanya mengandalkan hujan itu, kini ijo royo royo, meski kemarau panjang mendera.

 

Foto dan naskah : Wuri Damaryanti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *