Sawah Tadah Hujan Itu Kini Tetap Ijo Royo Royo Meski Kemarau Panjang Mendera
Meski kemarau cukup panjang dan cuaca sangat panas saat ini, para petani di Padukuhan Bendo , Kalurahan Ngentakrejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta tetap bersyukur. Lahan pertanian yang sebelumnya hanya sawah tadah hujan, hanya bisa ditanami saat musim penghujan, kini masih bisa ditanami bahkan tumbuh subur di musim kemarau seperti sekarang ini.
Ngadirin, Ketua Kelompok Tani Ngudi Rahayu, Bendo, Ngentakrejo, Lendah, Kulon Progo,DIY mengatakan tahun-tahun sebelumnya sawah hanya mengandalkan air hujan. Air dari saluran irigasi tidak bisa mengalir ke lahan pertanian warga, karena posisi saluran air lebih rendah dari sawah warga. Berkat dukungan program TJSL Pertamina Rewulu, melalui bantuan peralatan sarana prasarana penunjang pengairan tahun 2023 ini, sawah warga kini bisa ditanami sepanjang tahun, dengan hasil yang memadai, meski tengah terjadi cuaca ekstrem, kemarau panjang dan el nino.
Efek positif TJSL Pertamina juga dirasakan Katmi, petani cabai di Ngentakrejo Lendah Kulon Progo. Katmi mengaku bersyukur dengan adanya bantuan sarana pengairan membuat dirinya bisa bercocok tanam saat ini, dan merasakan panen cabai disaat harganya cukup bagus. Harga cabai saat ini cukup tinggi. Cabai rawit mencapai 50 ribu per kilogram, cabai hijau mencapai 25 ribu per kilogram.
Foto dan naskah : Wuri Damaryanti