Seleksi Calon PPPK Kementrian Agama Bersih & Transparan Tanpa Dipungut Biaya
Kulon Progo , suarapasar.com : Kepala Kantor Kementrian Agama Kulon Progo memastikan Seleksi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) Kementerian Agama dilaksanakan dengan prinsip bersih dan transparan.
“Seleksi dilakukan secara professional dan terbuka bagi siapa saja yang memenuhi persyaratan serta tidak dipungut biaya. Apabila ada pihak-pihak tertentu yang menghubungi peserta, dan menjanjikan bisa meloloskan, maka itu sudak dipastikan sebuah penipuan,” tegas Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, di sela-sela memantau pelaksanaan Seleksi SKTT CPPPK di MAN 2 Kulon Progo, Selasa (12/12/2023) siang.
Wahib Jamil menjelaskan semua dilaksanakan dengan system CAT dan terpusat. Sehingga tidak bisa dilakukan rekayasa.
“Untuk itu peserta harus berhati-hati dan waspada jika ada pihak tertentu yang menghubungi dan berjanji bisa meloloskan. Semoga nantinya peserta diberikan kemudahan di dalam menjalankan Ujian Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) CPPPK dengan mendapatkan hasil yang maksimal,” lanjutnya.
Kakanwil Kemenag DIY, Dr. H. Masmin Afif, dalam sambutannya melalui Zoom Meeting pada saat membuka seleksi SKTT CPPPK menyampaikan bahwa proses tersebut merupakan sebuah ikhtiar dari Kementerian Agama RI.
Ujian SKTT CPPPK Kemenag ini merupakan sebuah langkah untuk mengetahui sejauh mana peserta di dalam memahami konsep Moderasi Beragama.
“Dengan memahami konsep moderasi beragama secara baik, maka akan menciptakan kehidupan beragama yang harmonis, penuh toleransi, dan kedamaian. Walaupun berbeda suku, budaya, agama, dan tradisi, tetapi tetap bersatu teguh, hidup berdampingan dengan damai,” jelasnya.
Sementara itu, Kasubbag TU Kantor Kementrian Agama Kulon Progo yang sekaligus Ketua Panitia, Saeful Hadi menyampaikan dari 145 peserta terdaftar, ada 6 orang peserta yang tidak hadir, tanpa keterangan. Meski begitu pelaksanaan ujian secara umum berlangsung lancar.
“Alhamdulillah kegiatan ujian yang dilakukan sebanyak 3 sesi, berjalan dengan lancar tanpa kendala. Semoga dengan ujian ini nantinya mampu mencetak ASN yang berdedikasi tinggi dan berkualitas,” tutur Saeful. (WDS/DRW)