Simulasi Pengamanan Pilkada Kulon Progo, Kapolres : Rakyat Sejahtera Karena Investasi Keamanan Terwujud

Simulasi Pengamanan Pilkada Kulon Progo, Kapolres : Rakyat Sejahtera Karena Investasi Keamanan Terwujud

Kulon Progo, suarapasar.com : Ratusan Personel Polres Kulon Progo mengikuti simulasi pengamanan pilkada 2024. Simulasi dilaksanakan di depan rumah dinas Bupati Kulon Progo, Rabu, (21/8/2024).

Kapolres Kulon Progo, AKBP Wilson Bugner F Pasaribu dalam amanatnya menekankan melalui simulasi sistem pengamanan kota sispamkota dalam rangka pengamanan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo tahun 2004 diharapkan mampu mendukung kesiapan dalam menghadapi dinamika seluruh tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo tahun 2024.

“Berbagai potensi yang dapat memicu kerawanan dalam pelaksanaan pilkada seperti bertemunya antara massa kampanye yang berbeda pendukung perilaku menyimpang dari aturan yang dilakukan oknum tertentu, ketidakpuasan terhadap hasil penghitungan suara, provokasi oleh pihak-pihak yang sengaja memperkeruh situasi dan lain sebagainya, tentunya akan mampu ditanggulangi secara baik jika melalui koordinasi dan sinergi diantara kita semua melibatkan seluruh stakeholder yang ada terutama dengan masyarakat,” terang AKBP Wilson Bugner F Pasaribu, dalam amanatnya pada Apel Simulasi Sispamkota Pilkada Kulon Progo 2024, di Depan Rumah Dinas Bupati Kulon Progo, Rabu, (21/8/2024).

Suasana simulasi pengamanan pilkada Kulon Progo di depan Rumah Dinas Bupati Kulon Progo, Rabu, (21/8/2024)

Kapolres menekankan pilkada harus bisa berjalan aman, sukses dan lancar. Anggota polri harus mengerti tugas wewenang dan tanggung jawab, senantiasa menjaga kredibilitas dan netralitas baik itu saat sebelum pelaksanaan, sesaat dan setelah pelaksanaan pilkada.

“Keamanan adalah sebuah investasi. Oleh karena Polri harus bekerja sama dan bersama-sama bekerja dengan stakeholder, pengampu kepentingan beserta masyarakat sehingga pelaksanaan pilkada berjalan lancar dan aman. Dengan situasi aman, maka akan tercipta situasi, istilah kita itu “penak golek pangan” artinya rakyat sejahtera karena investasi keamanan itu terwujud,” tandas Kapolres.

Sementara itu, Penjabat Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi menyebut pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati periode 2024-2029 sudah semakin dekat, tepatnya akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang.

Menurut Siwi, pemilihan kepala daerah merupakan salah satu proses demokrasi yang krusial dalam menentukan arah dan kemajuan daerah.

Strategi yang paling utama adalah semua unsur terkait dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada harus bersinergi dan menjaga kekompakan baik dari KPU Bawaslu kontestan, partai pendukung, massa pendukung , TNI – Polri, Satpol PP, pemerintah daerah, media massa, tokoh masyarakat, tokoh agama maupun seluruh elemen masyarakat yang ada.

“Bagaimana keterlibatan masyarakat, ajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dan diri mereka masing-masing. Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat akan membantu menciptakan suasana Pilkada aman dan tertib,” tutur Siwi.

Siwi juga mengingatkan pentingnya penegakan hukum yang tegas namun tetap humanis.

“Bagaimana segala bentuk pelanggaran hukum harus ditangani dengan tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku dan bagaimana penegakan hukum yang adil akan menciptakan rasa kepercayaan dan rasa aman di masyarakat,” lanjutnya.

Sejumlah hal juga perlu mendapatkan perhatian khusus, demi lancarnya pilkada pada bulan November 2024 di Kabupaten Kulon Progo. Mulai dari kesiapan penyelenggara pemilu di tingkat bawah seperti KPPS, hingga daftar pemilih tetap.

“Perlu diperhatikan diantaranya adalah kesiapan petugas KPPS, PPS dan PPK karena merekalah yang akan berhadapan langsung dengan pemilih. Yang tidak kalah pentingnya adalah kesiapan logistik pilkada dan daftar pemilih tetap,” tandasnya.

Kabag Ops Polres Kulon Progo, Kompol Sumalugi menjelaskan kegiatan Simulasi Sistem Pengamanan Kota ( Sispamkota ) Kulon Progo yang diikuti 450 personel Polres Kulon Progo ini untuk melihat dan memastikan kesiapan personel menghadapi ataupun mengantisipasi terhadap situasi dan kondisi perkembangan yang ada di wilayah kabupaten Kulon Progo selama proses pelaksanaan Pilkada pemilihan Bupati Wakil Bupati tahun 2024.

Kabag Ops Polres Kulon Progo, Kompol Sumalugi menjelaskan kegiatan Simulasi Sistem Pengamanan Kota ( Sispamkota ) pengamanan pilkada Kulon Progo

Pihaknya juga sudah memetakan terhadap kerawanan-kerawanan yang ada terkait dengan pelaksanaan Pilkada nanti.

“Tentu pola pengamanannya kita akan sesuaikan dengan kerawanan di tiap-tiap tahapan yang ada. Ini tadi sudah kita simulasikan mulai dari tahapan ketika situasi masih kondusif sampai situasi yang anarkis,” jelasnya.

Kerawanan tertinggi yang perlu diwaspadai saat kegiatan melibatkan massa dalam jumlah banyak.

“Nanti pada saat pelibatan massa ataupun kelompok massa baik itu pendukung maupun masyarakat yang jumlahnya cukup banyak, tentu itu akan menjadi kerawanan tersendiri dan harus kita antisipasi manakala terjadi gesekan antar kelompok masyarakat,” pungkasnya. (wds/drw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *