Yogyakarta, suarapasar.com : Data Kemenhub RI menyebut ada sebanyak 4,45 juta pengunjung yang akan datang ke wilayah DIY saat musim libur natal dan tahun baru.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan jutaan orang yang berkunjung ke DIY itu tidak hanya yang bertujuan wisata saja tetapi juga ada yang lewat maupun tujuan mudik.
Untuk itu perlu dicermati agar pengaturannya tepat guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas.
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X mengimbau masyarakat yang sekedar melintasi DIY untuk tidak melalui area tengah Kota Yogyakarta saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) guna menghindari penumpukan kendaraan.
“Tidak perlu masuk kota untuk mengurangi kepadatan lalu lintas,” katanya, Kamis (21/12/2023).
Sultan juga meminta agar masyarakat merayakan tahun baru dengan cerdas.
Penumpukan massa yang biasanya muncul di kawasan Tugu, Malioboro dan Kraton dinilainya wajar, tetapi hendaknya tidak diikuti dengan kegiatan berkonvoi keliling kota yang berpotensi memperparah kemacetan.
“Hendaknya yang menikmati malam tahun baru mereka stay di sana tidak perlu keliling kota apalagi berbondong-bondong dengan kepadatan yang tinggi karena yang datang juga banyak nanti bisa macet, itu yang dihindari dan akan kami pecah keramaian,” jelasnya.
Terkait peningkatan kasus Covid-19 akhir-akhir ini, Sultan menyebut belum ada pembatasan terhadap wisatawan yang berkunjung.
“Kita tidak ada pembatasan, tapi memang kalau yang kondisinya tidak bagus pakai masker lebih baik,” jelasnya.
Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan menyatakan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah antisipasi guna memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, baik yang beribadah maupun wisata.
“Kita akan ciptakan keamanan dan ketertiban baik dari utara maupun selatan. Yakni dengan mengatur benar kalau hanya melintas akan diberikan jalur langsung tapi kalau mau menuju Jogja dan sekitarnya juga akan diatur pengendalian agar tidak macet,” ujarnya.
Khusus pada malam tahun baru juga akan diterapkan car free night di kawasan Malioboro, pada 31 Desember mulai tengah malam sampai pukul 05.00 Wib.
“Tidak ada kendaraan yang masuk mulai sampai Nol KM, di sana kami juga siapkan pengamanan sistem zona sehingga masyarakat bisa menikmati suasana.” katanya.
