Yogyakarta, suarapasar.com : Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat kembali menghadirkan suguhan pertunjukan di Bangsal Sri Manganti.
Pada momentum lebaran dan idulfitri, suguhan seni pertunjukan yang rehat untuk beberapa waktu dikarenakan pemeliharaan dan perawatan gamelan (Kagungan Dalem gangsa) kembali digelar. Kunjungan wisata di Kagungan Dalem Kedhaton pun kembali dibuka setelah rangkaian upacara adat Garebeg Sawal, Jimawal 1957. Wisatawan dapat menyaksikan suguhan pertunjukan di Bangsal Sri Manganti sesuai dengan agenda kunjungan pariwisata, yakni setiap Selasa-Minggu antara pukul 08.30 – 14.00 WIB dengan berbagai pilihan seni pertunjukan antara lain:
● Selasa : Suguhan Uyon-uyon
● Rabu : PagelaranWayang Golek
● Kamis : Pagelaran Wayang Kulit
● Jumat : Pertunjukan Macapatan
● Sabtu : Pagelaran Wayang Wong
● Minggu : Gladhen Pamulangan Beksa
Ketika berkunjung ke Kedhaton, wisatawan tidak sekadar menikmati suguhan pertunjukan di Bangsal Sri Manganti, namun dapat menikmati sajian informasi dalam pameran Abhimantrana, Upacara Adat Keraton Yogyakarta. Pameran yang menceritakan upacara adat dalam daur hidup manusia Jawa digelar hingga Bulan Agustus 2024. Di sisi lain, kunjungan wisata ke Wahanarata (08.30-14.00 WIB) dan Tamansari (09.00 – 15.00 WIB) tetap dibuka seiring seiring dengan antusiasme masyarakat untuk berwisata sejarah dan budaya selama menikmati waktu liburan di Yogyakarta.
Selanjutnya, berbagai informasi lebih lanjut mengenai agenda-agenda pariwisata keraton dapat disimak melalui akun resmi instagram @kratonjogja.event
Carik Kawedanan Radyakartiyasa Nyi R.Ry Noorsundari menjelaskan untuk wisata Kedhaton atau bangunan inti Keraton, hanya ditutup selama tiga hari selama perayaan Hajad Dalem Garebeg.
“Kedhaton libur pada Rabu (10/04), Kamis (11/04), dan Jumat (12/04). Wisata Kedhaton dibuka kembali pada Sabtu (13/04). Sementara untuk wisata keraton lainnya seperti Wahanarata, Jalan Rotowijayan, ditutup pada Selasa (09/04) dan Rabu (10/04) saja. Sedangkan wisata Tamansari libur pada Rabu (10/04) dan Kamis (11/04) saja,” jelas Nyi R.Ry. Noorsundari.
Tidak ada perubahan tiket wisata di Kedhaton maupun di unit wisata lainnya. Harga tiket kunjungan ke Kedhaton bagi pengunjung domestik dewasa Rp15.000 dan pengunjungan domestik anak-anak Rp10.000. Sementara untuk pengunjung mancanegara dewasa Rp25.000 dan pengunjung mancanegara anak-anak Rp20.000.
Kategori anak-anak terhitung dari usia 2-12 tahun (atau kelas 6 sekolah dasar), sedangkan kategori dewasa terhitung dari usia 13 tahun ke atas. Anak dengan usia 0-2 tahun tidak dikenakan biaya kunjungan.
