Sultan HB X Dorong Optimalisasi Aset Untuk Tingkatkan PAD

Sultan HB X Dorong Optimalisasi Aset Untuk Tingkatkan PAD

Yogyakarta , suarapasar.com : Aset milik Pemda DIY dapat dijadikan sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah atau PAD.

 

Pengelolaan barang milik daerah yang optimal, efektif dan efisien, akan berkontribusi peningkatan PAD dan mendukung peningkatan kinerja pemerintah pada pelayanan publik.

 

Hal itu disampaikan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X saat Rapat Koordinasi Pengendalian Triwulan III tahun 2024 di Gedong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (29/10/2024).

 

Sultan menjelaskan merujuk LKPJ Tahun 2023, Pemda DIY mengelola 3,9 juta barang milik daerah, dengan nilai dalam neraca Rp13,2 Triliun, baik berupa aset bergerak maupun tidak bergerak.

 

Menurut Sri Sultan, aset-aset pemerintah yang tidak digunakan dengan baik, akan mencederai penggunaan uang negara, yang berasal dari pajak yang telah dibayarkan rakyat.

 

“Masyarakat telah bekerja keras dan membayar pajak, namun kontribusinya itu, sebatas untuk kegiatan pemeliharaan aset, sementara asetnya malah idle, tidak produktif, dan belum menghasilkan manfaat signifikan. Ini yang kita hindari,” kata Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

 

Sri Sultan berharap, setiap perangkat daerah memiliki kepedulian terhadap keberadaan aset. Tidak hanya sekedar menginventarisir, tetapi juga berani mengambil keputusan atas aset yang dikelola agar tidak idle, atau belum termanfaatkan optimal untuk pelayanan publik.

 

“Perangkat daerah harap segera me-redesain proses bisnis layanan, dan mengembangkan strategi saling silang. Juga melakukan kerjasama kolektif-kolegial dengan BUMD atau swasta dengan cermat, konsep pemberdayaan aset yang lebih matang,” ujar Sri Sultan.

 

Sri Sultan menambahkan dalam kondisi fiskal daerah yang terbatas, perlu terobosan untuk meningkatkan pendapatan daerah–terutama dengan pemberdayaan aset.

 

“Di tengah dinamika global yang kian tak tentu, kita tidak bisa sekedar menjalankan pemerintahan selayaknya mindset business as usual atau “nyambut damel kados adat e,” pungkas Sultan HB X.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *