Sultan HB X Larang Pimpinan PT Taru Martani Lakukan Kecurangan

Sultan HB X Larang Pimpinan PT Taru Martani Lakukan Kecurangan

Yogyakarta , suarapasar.com – Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X melantik Dewan Direksi periode 2024-2029 dan Komisaris Utama periode 2024-2028 PT Taru Martani. Pimpinan terlantik ini diharapkan mampu menumbuhkembangkan PT Taru Martani, dan tidak melakukan praktik kecurangan.

Reformasi manajerial PT. Taru Martani melalui pelantikan Komisaris Utama, Direktur Utama, serta Direktur Keuangan dan Umum, ini menandai awal dari sebuah babak baru. Proses seleksi tentu sudah melalui fit and proper test, pencermatan dari aspek-aspek profesionalisme dan kompetensi, serta penjabaran visi-misi ke dalam strategic planning dan langkah-langkah operasional.

“Harapan saya kejadian-kejadian tertentu seperti kemarin tidak terulang. Komisarisnya juga punya tanggung jawab untuk pengawasan,” kata Sri Sultan usai melantik dewan direksi dan komisaris, di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Selasa, (09/07/2024).

Sri Sultan menyebut, kematangan strategic planning menjadi kunci, karena BUMD juga menyandang misi sebagai salah satu Actor of Development. Menghasilkan produk unggulan menjadi tujuan, seiring upaya memberi manfaat bagi Pemda DIY, berupa kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah.

Implementasi prinsip-prinsip tata kelola berbasis good corporate governance merupakan investasi terbaik. Good Corporate governance bukanlah sekadar jargon, tetapi perlu diimplementasikan sebagai tindakan terstruktur, sistematis, dan nyata. PT Taru Martani harus siap transparan dan akuntabel.

“Saya yakin, dengan kepemimpinan manajerial yang baru seluruh jajaran PT Taru Martani semua akan menjawab ya dengan penuh keyakinan,” tandas Sri Sultan.

Sri Sultan HB X juga berharap, Komisaris Utama dan jajaran Direksi segera bergerak untuk me-review dan menyempurnakan rencana strategis, dalam rangka menciptakan keunggulan kompetitif. Upaya ini, setidaknya dapat dicapai dengan penguatan human capital, meningkatkan tata kelola sumber daya dan infrastruktur, serta pemajuan riset dan pengembangan usaha.

Selain upaya-upaya tersebut, dari sisi operasional juga harus didukung dengan inbound logistic management atau strategi penyimpanan bahan mentah, strategi manajemen operasional yang tepat, outbound logistic atau penyimpanan barang jadi, penguatan strategi pemasaran dan penjualan, serta pelayanan yang paripurna. Kesemua itu, kemudian diperkuat melalui basis-basis teknologi informasi.

“Masa depan PT Taru Martani ada di tangan kita semua. Setiap tetes keringat dan semangat, akan menjadi fondasi yang kokoh, untuk nguri-uri PT. Taru Martani, seiring spirit yang terpancar dari filosofi daun sebagai sumber kehidupan,” pungkasnya.

Widayat Joko Priyanto, Direktur Utama PT Taru Martani yang baru saja dilantik mengaku akan segera menyusun rencana jangka panjang bisnis. Roadmap akan ia susun bersama Dewan Direksi untuk 5 tahun kedepan. Roadmap selama 5 tahun ini akan dibreakdown setiap tahun, untuk dilihat seperti apa pencapaian baik dari bisnis operasional, maupun perbaikan untuk fondasi tata kelola perusahaan.

“Untuk bisnis secara umum nanti untuk produk major itu harus tetap eksis dan pemasaran harus ditingkatkan. Kemudian sesuai dengan arahan, juga akan mencoba untuk membackup khususnya komoditi pertanian, termasuk nanti peternakan juga. Nanti roadmap selama 5 tahun seperti apa akan kita segera susun,” katanya. ( wds/drw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *