Tak Ingin Kena Rabies, Warga Yogyakarta Antusias Manfaatkan Vaksin Rabies Gratis

Tak Ingin Kena Rabies, Warga Yogyakarta Antusias Manfaatkan Vaksin Rabies Gratis

Yogyakarta, suarapasar.com –Masyarakat di Kota Yogyakarta sangat antusias memanfaatkan kegiatan vaksinasi rabies gratis untuk kucing, anjing, dan kera yang berdomisili di Kota Yogyakarta.

 

Kegiatan vaksinasi rabies untuk mencegah potensi penularan dan mempertahankan status bebas penyakit rabies di Yogyakarta itu digelar di kelurahan-kelurahan salahsatunya di Kantor Kelurahan Muja Muju, Kota Yogyakarta, pada hari Rabu, 13 September 2023.

 

Warga pun berdatangan membawa hewan peliharaan kucing dan anjing untuk divaksinasi rabies. Salah satu warga, Khoirunisa mengaku sangat terbantu dengan adanya program vaksinasi rabies gratis ini.

 

“Sangat membantu karena kalau misalnya harus ke pet shop lumayan harganya. Ini sudah vaksinasi tiga kali,” kata Khoirunisa, warga Balirejo Muja Muju di sela-sela vaksinasi rabies di Kantor Kelurahan Muja Muju Kota Yogyakarta.

 

Nandini, warga Muja Muja juga merasakan hal yang sama. Ia bahkan membawa sekitar 5 ekor kucing untuk divaksinasi rabies. Menurutnya kegiatan itu bagus karena vaksinasi rabies penting agar kucing dan pemilik kucing aman dari potensi virus rabies.

 

“Menurut saya bagus. Jadinya kucing-kucingnya aman dari virus rabies. Jadi pemilik itu juga lega. Apalagi ada kasus rabies pada hewan peliharaan di beberapa daerah belum lama ini. Jadi takut kan kalau misal kena rabies. Senang sekali ada vaksinasi gratis ini,” ujar Dini.

 

Sementara itu, Medik Veteriner Pertama Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, drh Maria Clara Wahyu Putri Ayu menjelaskan persyaratan vaksinasi rabies itu yaitu hanya untuk hewan anjing, kucing dan monyet atau kera, usia minimal 4 bulan, untuk hewan betina tidak menyusui dan sedang hamil serta kondisinya harus sehat. Sebaiknya minimal seminggu atau tiga minggu sebelum divaksin, hewan diberi obat cacing.

 

Setelah divaksin, hewan peliharaan tidak boleh dimandikan dahulu selama beberapa minggu.

 

“Vaksinasi rabies setidaknya dilakukan berkala satu tahun sekali. Setelah divaksin, hewan tidak boleh dimandikan dulu karena salah satu efeknya adalah membuat badan demam,” katanya.

 

drh Maria Clara menyebut vaksinasi rabies dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit rabies.

 

“DIY memang masih nol kasus rabies, kegiatan ini tujuannya untuk mencegah penyebaran penyakit rabies. Jadi kalau misalnya hewan tergigit anjing rabies nanti bisa tidak tertular,” terang drh Maria Clara.

 

Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta menyiapkan 2000 dosis vaksin rabies untuk program vaksin gratis ini. Kegiatan vaksinasi rabies itu masih digelar sampai 27 September yang terjadwal di tiap kelurahan, Poliklinik Hewan Kota Yogyakarta dan 12 dokter hewan praktik di Kota Yogyakarta. Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta mencatat sudah ada 1.303 ekor anjing, kucing dan kera yang mendapatkan vaksinasi rabies sejak 4-12 September 2023.(wds,prg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *