Tanamkan Kedisiplinan Sejak Dini, Pemkot Yogya Luncurkan Praja Kota Yunior Satpol PP Cilik
Yogyakarta suarapasar.com : Pemerintah Kota Yogyakarta berupaya membentuk penguatan eksosistem ketertiban di Kota Yogyakarta melalui program Satpol PP Berkah (Bergerak Bersama Sekolah) dan Jatayu (Praja Kota Yunior).
Program Jatayu diluncurkan di Grha Pandawa Balai Kota, Yogyakarta, Selasa, (3/10/2023).
Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya usai peluncuran program mengatakan, Jatayu hadir sebagai salah satu upaya Pemkot bersama elemen sekolah dan masyarakat untuk memperkuat ekosistem ketertiban di Kota Yogya.
“Tugas pokok dalam menegakkan ketertiban tidak bisa hanya oleh Pemkot ataupun Satpol PP saja, tapi semua elemen termasuk sekolah yang merupakan media untuk membangun karakter masyarakat dimulai sejak kecil, untuk itu diperlukan interaksi dan kolaborasi yang saling menguntungkan memberi banyak manfaat terutama dalam menjaga ketertiban di Kota Yogya,” kata Ama.
Aman berharap program Jatayu dapat dilaksanakan secara konsisten, menjaga komitmen dan semangat dalam membiasakan nilai-nilai ketertiban di sekolah sejak dini.
“Kenapa di sekolah? Karena sekolah merupakan media membangun karakter masyarakat sejak kecil. Harapan kita membiasakan ketertiban di sekolah akan terbangun ekosistem di sekolah untuk ketertiban di masa mendatang. Dengan begitu akan terbangun sebuah ekosistem tertib dan disiplin yang kuat untuk masa sekarang dan di waktu mendatang,” tutur Aman.
Kepala Satuan Pol PP Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat menyebut Jatayu Praja Kota Yunior bertujuan menanamkan kebiasaan hidup tertib, terarur dan disiplin, juga membangun rasa peduli serta inisiatif untuk turut mengambil peran mewujudkan keamanan dan ketertiban sejak dini berbasis sekolah.
Jatayu merupakan turunan program Satpol PP BERKAH atau Bergerak Bersama Sekolah, merupakan program berkelanjutan yang mengedepankan semangat humanis, edukatif dan persuasif, dengan tujuan memberdayakan sekolah membentuk sikap dan perilaku disiplin pelajar melalui pembiasaan lima nilai panca tertib.
“Sekolah sebagai satuan pendidikan dan pilar pembangunan anak bangsa harus turut serta menanamkan nilai-nilai ketertiban sejak usia dini, untuk mengantisipasi terjadinya kenakalan ataupun perilaku kejahatan di sekolah juga kehidupan masyarakat,” katanya.
Kepala Bidang Linmas Satpol PP Kota Yogyakarta, Suwarna menjelaskan inti program Jatayu adalah penanaman karakter anak. Dicontohkannya, saat pelatihan jatayu anak ditanya tentang cita-cita dan diberikan pemahaman pentingnya kedisiplinan agar cita-cita terwujud.
“Citacita jadi apa ada yang jawab jadi pol pp kan keren tuh . Kita sampaikan untuk mencapai citacita disiplin tertib komitmen usahakan berangkat sekolah sepatu tas baju dicarikan ibunya. Sebelum tidur semua peralatan sekolah disiapkan tdk cari ortu belajar mandiri. Jam tidurmu disiplin jam 9 harus tidur. Kalau Belum ngantuk pergi tempat tidur doa dzikir nanti akan tidur. Permasalahan SD Muhammadiyah Kleco prioritas penanaman akhlak, Transformasi nilainya. Itu yang kita tanamkan melalui Jatayu. Pingin jadi apa harus disiplin jujur tanggungjawab mandiri tertib, kita tanamkan saat mereka berlatih,” terangnya. (wur/drw)