Terima Adipura Setelah 30 Tahun, Pj Bupati Kulon Progo :Berkat Partisipasi Masyarakat
Kulon Progo, suarapasar.com : Peringatan Hari Linkungan Hidup Sedunia tingkat Kabupaten Kulon Progo diwarnai dengan kirab Piala Adipura, start dari kantor DLH Kulon Progo dan finish di halaman Pemkab Kulon Progo, pada Selasa (25/6/24).
Adapun Piala Adipura yang dikirab merupakan Piala Anugerah Penghargaan ADIPURA Tahun 2023 untuk Kategori Kota Kecil.
Penjabat Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi mengapresiasi penghargaan Adipura yang diterima setelah menunggu selama 30 tahun. Menurutnya, penghargaan Adipura ini merupakan hasil kolaborasi bersama lintas sektor termasuk partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan.
“Adipura Tahun 2023, ya 30 tahun itu kan waktunya nggak pendek untuk meraih Adipura ini, kan butuh sebuah proses sebuah komitmen ini menunjukkan kalau di Kulon Progo ini masyarakatnya sudah luar biasa dan bagaimana kita juga tidak hanya Kulon Progo pastinya juga atas hubungan dari berbagai pihak seperti hari ini dan prosesnya melalui beberapa support dari banyak pihak. Support itu juga tidak ada artinya di saat tidak ada partisipasi masyarakat. Kami menyampaikan banyak-banyak terima kasih kepada masyarakat di Kabupaten Kulon Progo yang sudah berkomitmen bersama-sama menjaga lingkungan di Kabupaten Kulon Progo,” kata Siwi usai penanaman pohon di lingkungan pemkab Kulon Progo dalam rangkaian Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Kabupaten Kulon Progo, Selasa, (25/6/2024).
Lingkungan yang baik bukan hanya untuk masa sekarang namun untuk generasi masa depan. Ditambah lagi posisi Kulon Progo yang strategis dengam keberadaan Bandara YIA yang akan menjadi pusat perhatian banyak orang.
“Pastinya kita ini kan tidak hanya untuk kita di saat ini tapi bagaimana ini kita juga akan menjaga lingkungan kita untuk anak cucu kita. Apalagi Kulon Progo ini kan tempatnya
sangat strategis. Bagaimana YIA ini juga menjadi Bandara Internasional , pasti orang landing langsung di bandara internasional airport dan di Kabupaten Kulon Progo. harapannya kan ini juga menjadikan suatu kebanggaan tersendiri ,” tuturnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Gusdi Hartono, menuturkan Hari Lingkungan Hidup tahun 2024 mengusung tema “Penyelesaian Krisis Iklim Dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan”.
“Hari lingkungan hidup dunia Secara global adalah fokus pada restorasi lahan, menghentikan penggurunan, dan meningkatkan ketahanan pangan terhadap kekeringan,” katanya.
Terkait Piala Adipura yang diterima, Gusdi berharap dukungan semua pihak untuk dapat mempertahankan piala Adipura ini.
“Trofi Adipura yang diberikan ke Kulon Progo selama 30 tahun terakhir belum pernah mendapatkan, kita syukuri bahwa kita mendapatkan trofi Adipura, mudah-mudahan dengan semua dukungan semua stakeholder dan masyarakat sekitar khususnya di kota wates, kita mampu mempertahankan trofi Adipura ini,” kata Gusdi.
Dalam rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup diserahkan sejumlah bantuan bersumber dari dana keistimewaan DIY yaitu Mobil bak terbuka pengangkut sampah, sejumlah motor roda tiga, bantuan rumah maggot, mesin pemecah dan pembubur sampah, bak sampah pilah, kontainer sampah, serta bantuan ratusan batang pohon tanam pelindung mata air untuk sejumlah Kelompok Tani Hutan (KTH) di Kabupaten Kulon Progo.