Tingkatkan Kualitas Pendidikan, SMP Negeri 4 Sentolo Kini Dilengkapi Pojok Baca Digital
Kulon Progo, suarapasar.com : Meningkatkan minat baca dan belajar para siswa tidak lah mudah. Sekda Kulon Progo, Triyono menilai diperlukan terobosan agar membaca dan pelajaran terlihat menarik bagi siswa, salah satunya dengan media digital.
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo bersama dengan PT. Centratama Group pun meresmikan Pojok Baca Digital di SMP Negeri 4 Sentolo, Jumat (1/3/24).
Program guna meningkatkan minat belajar dan membaca siswa ini terlaksana dan didukung penuh oleh PT. Centratama Group melalui program kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang di inisiasi oleh PT. Centratama Group dan didukung oleh yayasan Habitat for Hummanity Indonesia.
Sekda Kulon Progo, Triyono mengucapkan terimakasih kepada PT Centrarama Group yang telah memberikan bantuan sebagai wujud sumbangsih PT Centratama Group kepada masyarakat Kulon Progo.
“Meningkatkan minta belajar siswa itu tidak mudah harus dengan kegiatan-kegiatan secara langsung yang merangsang minat baca siswa, Pojok Baca Digital menjadi solusi tersebut apalagi sekarang sudah jamannya Digital, diharapkan para siswa dan tenaga pendidik di SMP N 4 Sentolo dapat memanfaatkan dengan baik kehadiran Pojok Baca Digital” kata Triyono.
Pojok Baca Digital adalah sebuah tempat membaca yang memiliki konsep hybrid dimana didalamnya dikelola secara digital dan banyak menyediakan koleksi buku cetak maupun buku digital atau e-book.
“Dengan banyak membaca maka akan membuka jendela dunia, dan dengan membaca dapat mengetahui peristiwa, pengetahuan yang terjadi di seluruh dunia,” tambah Triyono.
PT Centratama Group melalui President Director & CEO Yan Raymond mengaku senang dapat terlibat aktif memenuhi hak anak mendapatkan akses layanan pendidikan yang berkualitas salah satunya melalui konektivitas digital.
Pihaknya merasa sangat terhormat dapat turut membantu Pemerintah Kabupaten Kulon Progo melalui program Pojok Baca Digital di SMP Negeri 4 Sentolo.
“Adalah HAK dari setiap anak anak indonesia untuk dapat memiliki komunikasi atau konektivitas digital terhadap pendidikan hal itu yang menjadi landasan kami untuk terlibat dan membantu ketersediaan koneksi digital,” kata Raymond.
Raymond menjelaskan dengan adannya konektivitas digital adik adik dapat belajar dan mempersiapkan diri dalam menghadapi era globalisasi ke depan.
“Kami bertujuan memberikan kesempatan yang sama kepada semua anak untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas, memberdayakan siswa di daerah, dan memberikan peluang yang lebih luas untuk masa depan yang cerah demi mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045,” tandas Raymond.