Tingkatkan Penjualan Produk Lokal Kulon Progo, Perumda Aneka Usaha Jalin Kerjasama Dengan PPJI 

Tingkatkan Penjualan Produk Lokal Kulon Progo, Perumda Aneka Usaha Jalin Kerjasama Dengan PPJI 

Kulon Progo : Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha Kulon Progo terus berupaya meningkatkan peran dan kiprahnya dalam membangun perekonomian Kulon Progo.

Sinergi dengan lintas sektor pun terus dilakukan, salah satunya dengan DPC Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) Kulon Progo.

Kerjasama ditandai dengan Penandatangan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha Kulon Progo, Muhammad Nasta’in dengan Ketua DPC Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) Kulon Progo, Siti Nurchasanah.

Direktur Perumda Aneka Usaha Kulon Progo, Muhammad Nasta’in dan Ketua DPC Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) Kulon Progo Siti Nurchasanah berfoto bersama Penjabat Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi usai penandatanganan nota kesepahaman kerjasama antara Perumda Aneka Usaha Kulon Progo dan DPC PPJI Kulon Progo di Aula Adikarta,Pemkab Kulon Progo, Kamis, (17/10/2024). (Foto: Perumda Aneka Usaha)

Penandatangan MoU dilaksanakan dalam rangkaian acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus DPC PPJI Kulon Progo Periode 2024-2029 di Aula Adikarta Komplek Pemkab Kulon Progo Kamis, (17/10/2024).

Muhammad Nasta’in, Direktur Utama Perumda Aneka Usaha Kulon Progo menjelaskan kesepakatan kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk lokal milik Perumda Aneka Usaha Kulon Progo dengan harga yang bersaing untuk seluruh anggota DPC PPJI Kulon Progo, dan mendukung kegiatan organisasi DPC PPJI KP serta meningkatkan peluang usaha di bidang Jasa Boga menjadi lebih berkembang dan maju.

“Disepakati bahwa anggota PPJI Kulon Progo akan menggunakan produk Perumda Aneka Usaha dalam setiap kesempatan pengadaan konsumsi. Dengan kerjasama ini tentu pemakaian produk Aneka Usaha seperti Airku, dan produk makanan lainnya yang dimiliki Perumda dapat terserap dan terdistribusi melalui PPJI /catering di Kabupaten Kulon Progo. Dengan langkah kerjasama, kolaborasi ini tentu diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata Muhammad Nasta’in, Direktur Utama Perumda Aneka Usaha Kulon Progo, usai penandatangan MoU.

Nasta’in menambahkan selain kerjasama dalam hal penjualan produk, juga akan diimbangi dengan dukungan pemanfaatan fasilitas pembinaan, pembimbingan dari Perumda Aneka Usaha untuk anggota PPJI dan sebaliknya.

“Kami sepakat, bersama-sama menyusun program yang bermanfaat untuk kedua belah pihak, Perumda Aneka Usaha dan PPJI Kulon Progo,” imbuhnya.

Nasta’in juga menyebut kerjasama ini juga membuka peluang adanya unit bisnis baru di bidang Penyelenggara Jasa Boga Indonesia di Kulon Progo melalui Perumda Aneka Usaha seperti pasar pangan dan lain-lain.

“Tentu ini juga membuka peluang inovasi untuk kami mengembangkan unit bisnis baru,” lanjutnya.

Sementara itu, Siti Nurchasanah, Ketua DPC PPJI Kulon Progo mengatakan kerjasama ini sangat membantu pelaku usaha jasa boga di Kulon Progo dalam menjalankan usahanya.

“Melalui kerjasama ini kami mendapatkan fasilitas pembelian produk yang disediakan oleh Perumda Aneka Usaha dengan harga bersaing atau lebih rendah dari harga jual pasar. Ini tentu sangat membantu untuk usaha kami. Tidak hanya itu, Perumda Aneka Usaha juga akan memberikan dukungan dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh PPJI Kulon Progo. Tentu ini sangat bermanfaat bagi kami untuk memajukan PPJI di Kulon Progo,” terang Siti yang baru saja dilantik sebagai Ketua DPC PPJI Kulon Progo.

Penjabat Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi mengatakan di era yang semakin kompetitif ini, inovasi dan kolaborasi antar pelaku usaha sangatlah penting.

Ia pun mengapresiasi kerjasama yang dijalin antara DPC PPJI Kulon Progo dengan Perumda Aneka Usaha.

Kerjasama penggunaan produk lokal dari Perumda Aneka Usaha seperti AirKu merupakan bagian dukungan terhadap gerakan Bela dan Beli Kulon Progo.

“Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) memiliki peranan yang sangat penting dalam pengembangan industri jasa boga di Indonesia, termasuk di Kabupaten Kulon Progo. Sektor ini tidak hanya berkontribusi terhadap perekonomian daerah, tetapi juga memberikan peluang kerja dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Saya mendorong pengurus yang baru untuk terus berinovasi, memperluas jaringan, dan menggali potensi kuliner lokal. Perbanyak penggunaan produk lokal sebagai bagian Bela Beli Kulon Progo,” kata Siwi. (danr/wds)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *