Tumbuhkan Ekonomi Kulon Progo, Novida-Rini: Fokus Garap Ekonomi Berbasis Kalurahan – One Village One Product
Kulon Progo, suarapasar.com : Sektor pertanian dan perkebunan masih menjadi penyumbang terbesar PDRB Kulon Progo saat ini.
Jika sektor ini dikembangkan dengan optimal akan berdampak secara langsung pada kesejahteraan masyarakat Kulon Progo.
Hal itu disampaikan, Calon Bupati Kulon Progo yang diusung PDI Perjuangan dan PKS, Novida Kartika Hadhi.
Novida menjelaskan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo Nomor Urut 3 Novida Kartika Hadhi dan Rini Indriani berkomitmen menumbuhkan ekonomi berbasis kalurahan, melalui gerakan one village one produk (OVOP).
“Setiap daerah memiliki potensi kearifan lokal yang dimiliki. Pemerintah Kabupaten Kulon Progo ke depan, harus bisa memunculkan potensi daerah/lokal di setiap pedesaan wilayah Kulon Progo bisa masuk dalam pasar global,” kata Novida Kartika Hadhi, Calon Bupati Kulon Progo dalam keterangan tertulisnya yang diterima Rabu, (16/10/2024).
Novida Kartika Hadhi (NKH) meyakini melalui gerakan one village one produk (OVOP) akan menumbuhkan kemandirian ekonomi lokal berbasis kalurahan dengan potensi lokal yang dimilikinya.
“Kulon Progo ini kaya aneka ragam hasil pertanian maupun perkebunan. Dengan dorongan pemerintah melalui advokasi, membuka informasi investasi hingga secara teknis turut memfasilitasi pengembangan produk agar menarik maka produk primer yang dimiliki tiap kalurahan bisa meningkat dan memiliki nilai jual lebih,” kata Novida yang juga mantan Anggota DPRD DIY 2019-2024.
Melalui gerakan OVOP ini, produk tiap kalurahan nantinya memiliki keunggulan dan mampu bersaing di pasar global.
Selain mendongkrak ekonomi pedesaan, Gerakan OVOP ini juga membuka lapangan kerja di setiap kalurahan, dan dapat menggugah rasa percaya diri dan kebanggaan warga akan daerahnya.
“One village one company ini kan tentu akan membutuhkan tenaga kerja. Dengan begitu akan membuka lapangan kerja di kalurahan itu juga. Adanya produk unggulan, peningkatan ekonomi tentu juga akan berdampak pada kebanggaan dan rasa percaya diri warga di wilayah tersebut, sehingga semakin yakin dan berani bersaing, baik itu di lokal, regional, nasional bahkan global,” imbuhnya.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Kulon Progo Nomor Urut 3 , Rini Indriani menyatakan tumbuh dan berkembangnya kalurahan secara langsung akan menjadi cerminan keberhasilan pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan.
Selain itu, Rini juga menilai Gerakan OVOP ini juga bisa menjadi salah satu upaya nyata pemberdayaan. Sangat memungkinkan pengembangan gerakan OVOP sinergi dengan revitalisasi dan optimalisasi Kelompok Wanita Tani yang ada.
“Dengan keseragaman produk di setiap kelompok di Kalurahan itu akan memudahkan dalam pengolahan, sehingga lebih efektif dan efisien. Brandingnya juga lebih mudah,” katanya.