Wamendagri Bima Arya Apresiasi Layanan Adminduk di Disdukcapil Kulon Progo
Kulon Progo, suarapasar.com : Wamendagri Bima Arya melakukan sidak pelayanan masyarakat di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo, DIY, Rabu, (6/11/2024) pagi.
Bima Arya juga berbincang dengan beberapa warga yang sedang mengurus administrasi kependudukan di kantor tersebut.
Bima Arya pun mengapresiasi layanan di Dukcapil Kulon Progo yang sudah cukup bagus.
“Iya saya ingin lihat bagaimana kualitas layanan di setiap kantor dukcapil di seluruh Indonesia. Bagaimana melayani warga dengan nyaman dan cepat gitu memudahkan. Tapi saya lihat di sini bagus sekali, nyaman tempatnya juga layak, pelayanannya cepat, warga juga puas kalau saya lihat. Mudah-mudahan kantor yang lain juga seperti ini bagusnya, nyamannya gitu,”tutur Bima Arya.
Disisi lain, masih ada PR salahsatunya terkait pencatatan kematian yang memerlukan inovasi agar lebih mudah, dan cepat, sehingga data yang disajikan semakin akurat.
“Ada beberapa hal yang menjadi PR ya seperti pencatatan kematian itu kita memerlukan inovasi yang lebih efektif lagi kalau manual ini belum tentu terupdate semua. Ada daerah-daerah tertentu kalau melaporkan kematian itu dapat santunan atau insentif jadi itu membuat mereka melapor. Dari daerah yang jemput bola secara manual ini angka kematian ini masih banyak sekali yang tidak tercatat,” lanjutnya.
Alasan pribadi warga yang masih berduka menjadi salah satu penyebab warga tidak segera melapor dan mengurus akta kematian. Diperlukan sinergi dengan berbagai pihak, misal pengelola pemakaman agar data tentang kematian ini bisa lebih akurat di setiap waktu, tanpa menunggu pihak keluarga yang tak kunjung mengurus surat akta kematian.
“Kalau orang berduka kan suasana kebatinya agak berbeda jadi tidak cepat melaporkan kecuali ada kebutuhan-kebutuhan untuk pengurusan asuransi dan lain-lain. Kita bisa pahami itu, tapi paling tidak kita bisa maksimalkan melalui koordinasi yang bagus dengan tempat pemakaman. Jadi ada semacam buku atau laporan yang harus diisi ketika warga tersebut dimakamkan. Tetapi kalau pemakaman keluarga kan enggak bisa terdata, begitu juga pemakaman swasta,” tuturnya.
Bima Arya mendorong terus adanya inovasi agar pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat semakin baik.
“Mudahkan, jangan berbelit-belit,” tandasnya.
Sementara itu, Ernawati Sukeksi, Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kependudukan.
Layanan jemput bola perekaman ktp elektronik misalnya, juga akan diperluas jangkauannya tidak sebatas di sekolah, pesantren namun juga akan membuka layanan jemput bola di kalurahan.
“Tadi kebetulan ada dari kalurahan ada kesulitan terkait pelayanan-pelayanan administrasi kependudukan. Karena selama ini yang ada di kalurahan kan belum semua pelayanan adminduk. Baru akta kematian, akta kelahiran begitu. Sedangkan untuk yang KK pindah gitu belum. Ini menjadi PR kami supaya jemput bola juga di kalurahan,” tutur Erna.