Warga Kampung Gendeng dan Notoyudan Deklarasi Dukung Fokki Maju Wawali Yogya
Yogyakarta, suarapasar.com – Nama Anggota DPRD Kota Yogyakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Antonius Fokki Ardiyanto sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta pada Pilkada 2024, semakin menguat.
Dukungan masyarakat akar rumput terus mengalir, yang terbaru datang dari Warga Kampung Gendeng Baciro, Gondokusuman, Yogyakarta dan Kampung Notoyudan, Kelurahan Pringgokusuman, Kecamatan Gedongtengen.
Selain menggelar acara deklarasi, bentuk dukungan ditunjukkan dengan memasang spanduk dan baliho di beberapa titik strategis di kampung.
Tokoh Masyarakat Kampung Gendeng, Susilo Tri Anggoro mengungkapkan, warga Kampung Gendeng, khususnya di RW 20 solid mendukung Fokki maju sebagai Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta.
“Alasan kita mendukung Mas Fokki salah satunya jelas kita sudah tahu gerak dan langkahnya. Sampai hari ini beliau masih menjadi anggota dewan yang selalu dekat dengan warga. Yang kedua beliau itu lulusan kampus APMD yang mana lulusan APMD memang harus dekat dengan warga dan rakyat, mendengar keluh kesahnya. Kawan Fokki sampai saat ini masih mendampingi kami,” ungkapnya, Senin (10/06/2024).
Ia menambahkan, langkah konkrit yang akan dilakukan setelah deklarasi adalah terus merapatkan barisan dan mengajak kampung-kampung lain untuk turut meyuarakan dukungan untuk Fokki Maju Wakil Wali Kota Yogyakarta.
Hal senada dingkapkan Inisiator Paguyuban Warga Kampung Gendeng (PWKG), Fajar Ristanto.
“Yang jelas Mas Fokki ini sudah terbukti dan teruji memperjuangkan aspirasi kami wong cilik. Kami akan mendukung dan terut serta berjuang bersama beliau,” tegasnya diamini tokoh pemuda Kampung Gendeng, Heru Tri Nugroho.
Terpisah, tokoh pemuda Kampung Notoyudan, Stevanus Eko saputro mengatakan, sosok Fokki adalah yang paling tepat menjadi orang kedua di Kota Yogyakarta.
Menurutnya Fokki sudah dikenal luas sebagai anggota dewan yang selalu bersedia membantu warga yang membutuhkan.
Selama 24 Jam ia membuak diri untuk dihubungi untuk mendengarkan keluh kesah warga, bukan hanya di daerah pemilihannya saja, yaitu Gondokusuman dan Danurejan, melainkan di seluruh wilayah Kota Yogyakarta.
Menurut Eko, Wakil Wali Kota ke depan juga harus pro aktif mendampingi Wali kota, bukan sekadar menjadi pelengkap struktur pemerintahan saja.
“Bagi kami mas Fokki sepak terjangnya sudah jelas, meski beliau warga Gondokusuman, tapi dia pure (murni) untuk berjuang untuk warga Jogja. Belau mengabdi untuk warga kota Jogja keseluruhan bukan hanya di Dapilnya (Daerah Pemillihan) saja. Istilahnya kalau jadi wakil Wali kota bukan hanya jadi Ban Serep tapi juga jalannya pembangunan lebih cepat,” ujarnya.
Eko juga optimis ke depan mas Fokki bisa membangun kota Yogyakarta lebih nyaman dan terbebas dari sampah.
Sebab, kata dia, Fokki saat ini menjadi ketua Pansus Penanganan Sampah di DPRD Kota Yogyakarta dan sudah menunjukkan perannya yang besar dalam mengurai masalah sampah.
“Harapan kami kalau sudah di eksekutif atau menjadi wakil Walikota akan lebih konkrit. Saya yakin masalah sampah akan dibereskan dengan cepat oleh beliau dan wali kota. Kamia akan sosialisasi ke warga di sini dan mendorong untuk mendapat rekomendasi dari partai, khususnya PDI Perjuangan,” pungkasnya.