Zona Nglaras Budaya Taman Pintar Yogyakarta Tampilkan Foto 360° Bangunan Bersejarah
Yogyakarta, suarapasar.com : Zona Nglaras Budaya hadir menambah zona Taman Pintar Yogyakarta.
Hadirnya Zona Nglaras Budaya yang berada di lantai dua gedung kotak Taman Pintar Yogyakarta ini adalah bentuk komitmen Dinas Kebudayaan (Disbud) dalam mendukung kemajuan budaya melalui edukasi.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti mengatakan Zona Nglaras Budaya dihadirkan untuk meningkatkan dan mengenalkan budaya dan sejarah Kota Yogya kepada generasi muda.
Menurutnya dewasa ini tidak sedikit generasi muda yang justru lebih mencintai budaya asing karena dianggap lebih popular dan kekinian.
“Oleh karena itu pengenalan tentang budaya lokal perlu terus dilakukan dalam berbagai bentuk yang lebih mudah diterima oleh generasi muda. Salah satunya tentu melalui pemanfaatan teknologi,” jelasnya di Taman Pintar Yogyakarta, Senin (25/9/2023).
Di zona ini, terdapat alat peraga yang menggunakan teknologi berbasis Information and Communication Technology (ICT) dengan layar sentuh yang menampilkan foto 360° dari setiap bangunan bersejarah.
“Alat peraga ini kami namakan alat peraga Nglaras Budaya. Selain foto 360° dalam alat peraga ini juga terdapat informasi dari setiap bangunan bersejarah di Kota Yogya yang juga dapat dipergunakan untuk swafoto,” tutur Yetti.
Zona Nglaras Budaya di Taman Pintar Yogyakarta diharapkan mampu meningkatkan ketertarikan dan minat masyarakat untuk melestarikan bangunan peninggalan sejarah dan budaya, khususnya di Kota Yogya.
“Selain itu, dapat menjadi daya tarik baru Taman Pintar Yogya,” ungkapnya.
Sekda Kota Yogya, Aman Yuriadijaya menyambut baik dan mengapresiasi hadirnya zona ini di Taman Pintar Yogyakarta.
Menurutnya zona tersebut membawa satu hal baru bagi pengunjung, dengan memberikan edukasi dan juga pengalaman mengunjungi tempat bersejarah di Kota Yogya secara virtual.
“Ini merupakan ide yang cerdas yakni mengkolaborasikan antara budaya dan teknologi yang menghadirkan alat peraga dimana bisa menawarkan pengalaman dan pembelajaran kepada siswa atau pengunjung tentang budaya di Kota Yogya,” ungkapnya. (wur/prg)